Tuesday 25 March 2014

Sekaten (Pasar Malam Yogyakarta)

Sekaten (http://en.wikipedia.org/wiki/Sekaten) (in Javaanse taal) is een soort van kermis (in Indonesisch: Pasar Malam) die elke Maulid Nabi (verjaardag van profeet Muhammad) in Yogyakarta (Indonesiƫ) gebeurt. Sekaten neemt plaats in Alun-alun Utara (een groot bekend veld die voor het Sultan Paleis ligt). Hier kunnen we genieten van veel soorten activiteiten met de familie die onder andere speelgoed, eten kopen en in attracties spelen. We zijn hier samen geweest op januari 2014.

Sekaten (in Javanese language) is a kind of night market (in Bahasa Indonesia: Pasar Malam) that happens every Maulid Nabi (the birthday of prophet Muhammad) in Yogyakarta. Sekaten takes a place in Alun-alun Utara (a big field in front of Sultan Palace of Yogyakarta). We can fun with some kinds of activities with the family such as buy toys, food and also playing at some attractions. We have visited Sekaten on January 2014.



Bootjes, traditional speelgoed van de verleden tijd, toen ik klein was, speelde ik vaak ermee - Little boats, traditional toys from the past, when I was a child, I was playing it so often.






Martabak telor (http://en.wikipedia.org/wiki/Murtabak) wordt gemaakt door een bekende verkoper, Martabak Internasional - The famous Martabak seller, Martabak Internasional, making Martabak Telor.


Martabak Manis (Zoete Martabak) of in Yogyakarta zeggen we vaak Terang Bulan - Sweet Martabak, in Yogyakarta we often call Terang Bulan.

Een van de attractie met een brommer, wat een herrie - One of the attraction with a motorcycle, what a noise.

Monday 24 March 2014

Lava Tour Merapi

Toen ik nog in Yogyakarta (IndonesiĆ«) woonde, gebeurde daar op 2010 een vulkaan uitbarsting van onze trotse vulkaan, Merapi. Merapi is een van de meest actieve vulkaan ter wereld. Een keer werd hij "boos", alle mensen en dieren die in Merapi omgeving woonden, gingen dood. Daarom bezochten we op januari 2014 de locatie waar de uitbarsting in 2010 plaatsvond, het is een dorpje die heel dichtbij Merapi bevond. Het heette Dusun Kinahrejo (Kinahrejo dorp). De attractie heet Lava Tour Merapi.

When I was still living in Yogyakarta (Indonesia), our vulcano Merapi has erupted (http://en.wikipedia.org/wiki/2010_eruptions_of_Mount_Merapi). Merapi is one of the most active vulcano in the world. Once he was angry, all people and animals that live around him died. That's why in January 2014 we visited the location where it happened in 2010. There is a village where located so close with Merapi, this village named "Dusun Kinahrejo / Kinahrejo Village". The attraction is called Lava Tour Merapi.


De jeep waarmee wij de lava tour namen, we betaalden 250,000 IDR voor 3 uur lang rijden met een chauffeur - The jeep which we used for the lava tour, we paid 250,000 IDR for 3 hours of driving with a driver.


Veel vrachtwagens nemen het gesteente weg - A lot of trucs take away the rocks 


De huizen die kapot waren door Merapi uitbarsting - The houses that damaged by Merapi eruption.


Museum Merapi waar veel kapotte spullen van de inwoners tentoon gesteld worden - Merapi Museum where lots of broken belongings from locals were displayed.








Het was een nieuwe brommer voor de uitbarsting, nu is er weinig meer van over - This used to be a new motorcycle before the eruption, now there's not much left.



Het linker stuur van de auto in plaats van rechts wat gewoon is in IndonesiĆ« - The steering wheel on the left instead of right which is normal in Indonesia. 

Kijk goed en je ziet nog rook van het lava steen komen drie jaar na uitbarsting - Look closely and you will see smoke coming from the lava rocks even three years after eruption.



De bunker waar mensen kunnen vluchten van de lava, maar helaas beschermt het niet - The bunker where people can flee to from the lava, unfortunately it does not keep them safe.







Deze steen wordt door locale mensen de "alien steen"genoemd, als je goed kijkt, zie je een gezicht. - Local people call this rock "The Alien Stone", if you look closely you can see a face.

Nieuw adres - New address

Taal/Language : Indonesisch/Indonesian

Akhirnya saya putuskan untuk mengganti nama blogspot saya ini :) Karena alamat lama dirasa kurang pas dengan isinya yang (ternyata) tidak banyak berisi tentang travelling, tapi lebih ke cerita-cerita saya di negeri rantau :) Tujuan awal membuat weblog ini bukanlah untuk dipublikasikan, namun untuk berbagi foto dan cerita saya di Belanda untuk keluarga saya nun jauh di Indonesia. Setelah dipertimbangkan, sepertinya bukan ide yang buruk untuk mempublikasikan weblog saya ini, meski masih banyak kekurangan sana sini, dalam bentuk tata bahasa dan isi.

Thanks, hope you like what I've done here ;)

Thursday 20 March 2014

Westervoort, my second home :)

Akhirnya niat juga menemukan waktu untuk kembali memunculkan soul menulis yg hilang sejak SMA (atau sejak nulis skripsi terakhir) :D. Mungkin karena hari ini begitu indah di luar, cuaca hangat dan banyak orang yg akhirnya keluar rumah untuk menikmati cuaca hangat. Jarang-jarang orang-orang di tempat tinggal saya ini yang keluar, dan bersantai TANPA jaket (winter coat). Plus hari ini hari spesial, hari pertama musim semi, jd terasa agak spesial buat orang-orang dan juga buat Google yg search engine-nya pun hari ini bertema musim semi hari pertama.

Well, setelah menuntaskan beberapa aktivitas rumah tangga, tadi saya sempatkan keluar keliling area rumah untuk ambil beberapa gambar. Beberapa tempat yang tiap hari saya lewati dan saya pandang. Kalau winter (cuaca jelek) terlihat tidak terlalu istimewa ^_^ Tapi kalau cuacanya bagus seperti hari ini, jadi terlihat lebih indah :)

Rumah kedua saya terletak di Westervoort, yang terletak di Provinsi Midden-Gelderland, Belanda. Kota yang cukup kecil dibandingkan kota sebelah saya yang bisa dijangkau 5 menit dengan mobil atau hampir 30 menit dengan sepeda, Arnhem. Tidak banyak orang Indonesia yang tinggal di luar Arnhem atau Belanda pernah mendengar kota saya. Jadi jangan salahkan saya kalau ada teman atau keluarga di Indonesia tanya,"Di kota mana kamu tinggal di Belanda?", pasti saya jawab dengan mudahnya, Arnhem ! Hihihi...Karena cukup susah menggambarkan di mana kota saya tinggal, di samping itu kota-kota yang terkenal untuk turis tidak semuanya terletak di dekat kota saya, ambil contoh Amsterdam, Rotterdam, Den Haag, Leiden, dll.

Oke, lanjut ya cerita tentang tempat tinggal saya :) Saya tinggal di wijk (distrik) Lange Maat. Ada banyak distrik di sini, dan saya tinggal di distrik yang kurang lebih 8-10 menit dijangkau dengan sepeda dari pusat kota Westervoort. Soal belanja kebutuhan sehari-hari, tidak perlu khawatir karena dekat rumah (5 menit jalan kaki) ada supermarket yang cukup besar, mereka sedia berbagai produk asia juga seperti tahu, tempe, cabe rawit, ikan jambal asin, dan bumbu-bumbu lainnya. Tapi kalau saya mau beli beras 10 kg atau belanja bahan-bahan kebutuhan ala Indonesia lainnya, saya tetap harus ke Arnhem. Cukup cerita soal berbelanjanya. Berikut beberapa foto hasil jepretan saya hari ini :)



Boerderij de Lange Maat (Lange Maat Farm House). Simbol distrik kami :)






Jembatan kecil yang biasanya jadi tempat untuk orang-orang memberi makan bebek-bebek yang berkeliaran di sungai atau memancing di musim panas B-)

Taman bermain yang terletak tepat di belakang rumah kami.
Sepertinya cukup sekian saya nunjukkin foto-foto di sekitar rumah saya, saya lanjut masak dulu ya, hampir jam 17.30 di sini. Salam dari saya dan suami :)

Papan nama rumah kami yang sengaja dipesan waktu kami liburan ke Bali Desember 2013.