Wednesday 31 December 2014

Salju 2014 - Arnhem (Burger's Zoo)

Salju datang lagi :-) Dulu waktu awal tinggal di Belanda saya senang salju datang, tahun kedua saya di sini, salju jadi kurang menyenangkan. Okelah kalau 1-2 hari saja tidak masalah untuk saya. Kalau berhari-hari itu jadi masalah yang cukup menyulitkan saya untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa hambatan. 

Tahun ini salju kembali turun setelah Hari Natal, 27 Desember 2014. Suami janji setelah saya pulang kerja dia akan mengajak saya ke kebun binatang Burger's Zoo di Arnhem untuk menikmati keindahan salju dan Pasar Malam Indonesia yang tiap tahun diadakan di sana. Jangan bayangkan pasar malam di sini seperti pasar malam di Indonesia yang penuh dengan atraksi permainan anak-anak. Pasar malam di Belanda adalah semacam event tahunan yang diselenggarakan sebagai tempat pertunjukkan budaya dan kuliner Indonesia. Di setiap pasar malam, kita dapat melihat tari-tarian Indonesia yang dibawakan oleh grup-grup tari di Belanda dan nyanyian nostalgia orang Indonesia yang sudah lama atau bahkan lahir dan besar di Belanda. Tak lupa kuliner semacam spekoek, sate, bakso, dan berbagai cemilan khas Indonesia turut hadir.

Pasar Malam Burger's Zoo selalu diadakan di Burger's Zoo setiap Desember. Meski di Belanda, pasar malam yang satu ini beda, karena diadakan di hutan tropis buatan di kebun binatang ini. Jadi dari aroma dan kehangatan, kita benar-benar dibawa ke suasana Indonesia yang hangat.

Eindelijk is de sneeuw gevallen op 27 December 2014. Beetje jammer dat de sneeuw alleen 1 dag in onze stad is gevallen. Na het werk, zijn we naar Burger's Zoo in Arnhem geweest, vanwege de sneeuw en de Pasar Malam in de Bush. Lekker "Mie Baso Malang" gegeten :D




Parking place of Burger's Zoo
Pinguin sangat senang menikmati turunnya salju
Becak Yogya in Burger's Zoo
Inside Burger's Zoo




Pasar Malam in the Bush
Lekker warm in de Bush !
Hangat-hangat mie bakso malang
Foto sama ondel-ondel dulu

Thursday 10 April 2014

Almere

Tanggal 5 April 2014 yang lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi teman baik saya yang tinggal di Almere, Belanda. Almere adalah kota baru di Belanda. Terletak di Provinsi Flevoland, provinsi termuda di Belanda. Baru berumur sekitar 38 tahun. Info lengkapnya dapat Anda lihat di sini http://english.almere.nl/the-city-of-almere/history/. Perjalanan dengan mobil mengambil jarak tempuh 1 jam. Kata suami yang asli orang Belanda bilang kalau menyetir mobil di Almere rasanya beda karena semuanya buatan manusia. Jalan lurus itu lurus sekali, ngga ada yang agak alami misal berbelok-belok. Agak aneh tapi uni menurut saya mengingat 38 tahun lalu provinsi ini tidak ada, semua masih laut dan 38 tahun kemudian semua seperti kota biasa. Jangan bayangkan ada bangunan-bangunan tua ala Eropa di sini. Semua modern :-)

Op vorige week (5 April 2014) zijn we bij onze vrienden geweest. Ze wonen in Almere (http://en.wikipedia.org/wiki/Almere). We moesten ongeveer 1 uur met de auto rijden. De wegen in Almere zijn klein beetje anders dan andere steden in Nederland. Alles zijn recht, heel recht eigenlijk. We hebben daar 2 nachten gebleven. Ik was razend nieuwsgierig omdat Almere de jongste stad in Nederland is. De stad zelf is ongeveer nog 38 jaar oud. De hele tijd wat ik over Nederland gedacht heb is over oude gebouwen en oude cultuur. In Almere, vinden we niet oude gebouwen, we vinden maar nieuwe gebouwen. Ik heb samen met mijn vriendin samen gelopen en verder Almere kijken, het was heel leuk. Ik ben niet een grote fans van nieuwe gebouwen, maar nieuwe gebouwen kunnen ook interessant zijn :) Ik voelde me klein beetje niet in Nederland :) Hierbij kunt je foto's van mij zien.

We were on April 5th 2014 in Almere for visited our friends. We stayed there for 2 nights. We had to 1 hour with the car driven, the streets are so differrent than another cities in The Netherlands. All are straight, really straight. I'm so curious because Almere is the youngest city in The Netherlands. The city self is about 30 years. The most of the time when I thought about The Netherlands, all about old buildings and old culture. In Almere, we're not gonna find old buildings, we're gonna find new buildings. I was walking there with my best friend, it was very interesting. I'm not a fans of new buildings, but here new buildings are so interesting. I felt a lil bit not in The Netherlands. Here you will see some photos from me.

Stasiun kereta api Almere
Het trein station van Almere waar mijn vriendin gaat naar haar werk in Amsterdam elke dag. De reis naar Amsterdam van Almere duurt ongeveer 20 minuten met de trein.

The train station of Almere where my friend goes to her work in Amsterdam everyday. The travel to Amsterdam from Almere is about 20 minutes with the train.
Gratis air minum di stasiun


















Als we naar het centrum van Almere lopen, zien we direct dat de hele centrum van Almere bestaan uit veel winkels onder het gebouw van de City Mall Almere.

If we walk in the centre of Almere, we will see direct that the whole centre of this city consists of many shops under the building of City Mall Almere.

















Behalve veel winkels, vinden we ook veel café's. In deze foto ziet je ANNO, het is geen hotel maar een plek waar je mag slapen, dansen, en drinken. Geen idee wat het is eigenlijk hehe :p

Not only shops, we can find so many cafes in this city. In this photo, you might see ANNO. This is not hotel but you may sleep, dance, and drinks. I have no idea what it is hehe :p


Een nieuw monument die in Almere centrum staat.

A new monument that stand in the centre of Almere.

Pemandangan laut dari pusat kota Almere

We gingen doorlopen en we vonden de zee. Heel ontspannend. We mogen naast de zee zitten en fietsen.

We went walk straight and we found the sea. Sooo relax. We may in the side of the sea sit and cycling.


















Wednesday 2 April 2014

Bersepeda di Musim Semi (Looveer Pont)

Taal / Language: Indonesisch / Bahasa Indonesia

Musim semi telah tiba, musin yang sangat saya sukai :) Suhu tidak sedingin musim dingin atau musim gugur. Tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, tepat untuk saya yang berasal dari negara tropis. Salah satu kegiatan di waktu senggang yang saya sering lakukan ketika musim semi atau musim panas adalah bersepeda :D

Dulu waktu masih di Indonesia, saya bukan penggemar sepeda, Dulu waktu masih di Indonesia, saya bukan penggemar sepeda, maklum situasi lalu lintas yang kurang kondusif terus terang membuat saya agak takut bersepeda di sana, begitu di Belanda langsunglah saya kembali bersepeda (dengan sepeda biru saya ini) setelah sekian lamanya, terakhir bersepeda di Indonesia waktu saya duduk di SD bersama teman-teman, lalu waktu liburan tahun kemarin, itu pun beraninya hanya di jalan kecil (gang) saja hahaha :p

Hari ini saya dan suami bersepeda ke sungai di mana terdapat kapal penyebrangan yang mengubungkan dua kota, yaitu Westervoort (di mana rumah saya berada) dan Huissen. 
Kami bersepeda ke feri tersebut (http://www.looveer.nl/) kira-kira 10-15 menit. Cukup melelahkan kalau tidak terbiasa karena jalannya naik turun, berbukit-bukit tapi beraspal. Sayang jalannya kecil dan digunakan untuk mobil, sepeda dan pejalan kaki. Namun untungnya sebagai pengguna jalan semua menyadari porsinya masing-masing sehingga tidak terlalu berbahaya. Sepanjang jalan saya disuguhi pemandangan padang rumput yang indah seperti dongeng-dongeng di buku cerita ketika saya kecil, hamparan rumput hijau dilengkapi dengan rumah-rumah tua ala Eropa dan hewan-hewan ternaknya. Meski di sini biasa, bagi saya itu masih luar biasa.

Sungai di mana jasa penyebrangan dengan kapal tersebut berada tak hanya dimaanfaatkan untuk penyebrangan, tak jarang beberapa kapal pengangkut pasir atau kapal biasa di mana orang tinggal. Ya, di Belanda banyak sekali orang yang tinggal di kapal, mereka bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, terlihat menyenangkan tapi bukan rumah impian saya hehehe :p

Tarif untuk semua pengguna jasa penyebrangan


Kapal lain yang lewat




Tuesday 25 March 2014

Sekaten (Pasar Malam Yogyakarta)

Sekaten (http://en.wikipedia.org/wiki/Sekaten) (in Javaanse taal) is een soort van kermis (in Indonesisch: Pasar Malam) die elke Maulid Nabi (verjaardag van profeet Muhammad) in Yogyakarta (Indonesië) gebeurt. Sekaten neemt plaats in Alun-alun Utara (een groot bekend veld die voor het Sultan Paleis ligt). Hier kunnen we genieten van veel soorten activiteiten met de familie die onder andere speelgoed, eten kopen en in attracties spelen. We zijn hier samen geweest op januari 2014.

Sekaten (in Javanese language) is a kind of night market (in Bahasa Indonesia: Pasar Malam) that happens every Maulid Nabi (the birthday of prophet Muhammad) in Yogyakarta. Sekaten takes a place in Alun-alun Utara (a big field in front of Sultan Palace of Yogyakarta). We can fun with some kinds of activities with the family such as buy toys, food and also playing at some attractions. We have visited Sekaten on January 2014.



Bootjes, traditional speelgoed van de verleden tijd, toen ik klein was, speelde ik vaak ermee - Little boats, traditional toys from the past, when I was a child, I was playing it so often.






Martabak telor (http://en.wikipedia.org/wiki/Murtabak) wordt gemaakt door een bekende verkoper, Martabak Internasional - The famous Martabak seller, Martabak Internasional, making Martabak Telor.


Martabak Manis (Zoete Martabak) of in Yogyakarta zeggen we vaak Terang Bulan - Sweet Martabak, in Yogyakarta we often call Terang Bulan.

Een van de attractie met een brommer, wat een herrie - One of the attraction with a motorcycle, what a noise.