Sunday 4 January 2015

Madurodam & Salero Minang

Jalan-jalan dan wisata kuliner adalah hobi saya dan suami di waktu luang. Ketika saya dapat libur pada hari Minggu, 28 Agustus 2014, saya dan suami bertualang ke Den Haag, Belanda. Tak lain dan tak bukan untuk mengunjungi Madurodam dan wisata kuliner masakan padang di Restoran Salero Minang. Perjalanan yang kami tempuh menggunakan mobil memakan waktu 1,5 jam. Sebelum ke Salero Minang, kami memesan tempat terlebih dahulu.  

Bagi yang mempunyai anak kecil, Madurodam adalah obyek wisata yang sangat ideal. Miniatur kota-kota di Belanda tentu sangat menghibur. Tiket dapat kita beli terlebih dahulu via internet.

Di Belanda, kuliner Indonesia merupakan salah satu kuliner yang cukup menguras kantong, maka dari itu kami jarang sekali makan di restoran Indonesia. Seporsi nasi kapau lauk rendang jengkol dan daging sapi harganya €15 belum termasuk sambal ijo yang dibandrol dengan harga €2 per bak kecil. Tapi demi kerinduan akan kampung halaman, apapun saya lakoni :-)

We gingen naar Madurodam en Salero Minang op 28 Augustus 2014. Het was echt leuk om samen met de auto te reizen naar Den Haag. Na een dagje lekker rondje bij Madurodam, hebben we lekker Indonesische gerechten gegeten bij Salero Minang, Den Haag :)

We went to Madurodam and Salero Minang on Augustu 28th 2014. It was so fun to rode a car with my husband to Den Haag. After a day in Madurodam, we ate delicious Indonesian food in Salero Minang, Den Haag :)







Amsterdam Centraal in miniature :)


Nasi kapau dengan rendang jengkol dan daging
Nasi kapau met jengkol bonen en rendang daging bij Salero Minang, Den Haag

Salero Minang Restaurant

No comments:

Post a Comment